Selasa, 26 November 2013

ketika siang menjadi saksi atas apa yang terjadi pada siang hari
ketika malam menampakkan bulan dan bintangnya
sebagai tanda semuanya harus usai saat ada kebahagiaan kala siang hari
sebuah pesan tidak langsung itu
membuat semuanya seakan terulang kembali
kembali pada kemarin
saat ada aku kamu dan mereka, saling bergurau
tapi aku tidak ingat siapa mereka
yang aku ingat hanya kamu, kita berdua
mereka hanya menjadi saksi bisu dalam kisah kita, duluu
seonggok perasaan yang terpendam dalam hati
terpendam selama waktu terus berputar berjalan dan merubah semuanya
tapi aku berfikir, sampai sekarang perasaan itu masih ada
entahlah, siang tadi semuanya ingatan yang sudah hampir hilang
tiba-tiba saja kembali
kembali mengulang apa saja yang pernah terjadi pada kita
perkenalan yang awalnya kamu saambut dengan sebuah olokan
dan saat itu juga anggapan negatif dan kurang menyukaimu ada
menganggap kamu paling sombong
tapi banyak yang berfikir sama dengan aku tentang kamu
bahkan mungkin sampai sekarang.
jika aku harus mengelak bahwa aku merindukan kamu?
apa yang harus ku jawab? iya atau tidak?
yang jelas dalam hati kecilku dari dalam lubuk hati ini
yaa.....
aku merindukan kamu
ucapan teman kita itu tidak salah
itu benar, benar sekali.
dan aku percaya dengan orang yang mengatakan bahwa 
benci jadi cinta
tapi aku belum tau apakah itu yang terjadi padaku dulu?
dan yang muncul hari ini
hubungan jarak jauh memang susah,
tidak ada pertemuan untuk meluapkan rasa rindu yang ada di hati
yang telah lama terpendam
keadaan dan waktu telah mengubah semuanya, tapi aku merasakan perasaan itu belum semuanya hilang tanpa bekas
masih ada rasa seperti dulu
kalupun kau tidak lagi memiliki rasa itu,
aku sadar
aku bukan siapa-siapa bagimu.
sekarang entah kita masih berteman atau tidak menurutmu
aku tidak  mengetahui perasaanmu,
karena aku bukan tuhan yang mengetahui apa yang dirasakan oleh hamba-Nya
sebuah coretan ini tidak menghasil kan apa -apa
sama sekali tidak
tapi,,,, 
setidaknya perasaan akan sedikit lebih ringan 
karena semua sudah tertulis.
semoga ada jawaban atas semua nya :)

Senin, 11 November 2013

story

allah itu maha adil, bahkan amat sangatlah adil sekali.
Allah tau mana yang terbaik untuk hambanya yang telah diciptakannya di dunia ini.
Menentukan mana yang tidak baik untuk hambanya.
Oleh karena itu, allah menciptakan kita di dunia ini agar kita bisa menjalankan mana yang terbaik dan kemungkinan terburuk.
Allah sudah mengaturnya pada buku catatan yang telah diberikan kepada kita sebelum kita masih ada dalam kandungan sang bunda.
Harusnya kita bisa menempatkannya dengan baik.
Agar tidak ada sedikitpun kebencian Allah kepada kita.
Kalaupun orang-orang yang dilahirkan di bumi ini bia memilih, kepadaorang tua mana kita akan dilahirkan, bagaimana bisa kita bisa belajar tentang arti kehidupan?
Siapa yang akan menjadi orang yang kurang mampu? pasti jika kita diberi kesempatan untuk memilih pasti kita akan memilih yang terbaik dari segi apapun. 
Begitu juga dengan kematian, jika kita memilih dan meminta waktu kapan kita akan siap menghadap kembali kepada Allah, pasti kita akan selalu menolak dan meminta perpanjangan waktu untuk lebih lama lagi hidup di bumi bukan?
tapi itulah kehidupan, semua telah ada jalan dan kita sebagai makhluk Allah hanya bisa menjalani dan berusaha mejadi yang terbaik.
siapa yang mau menjadi orang yang kurang mampu?
siapa yang ingin menjadi orang yang dinilai tidak baik oleh orang dsekeliling kita?
siapa yang mau dianggap sebagai orang yang buruk di mata semua orang?
siapa yang mau dilahirkan sebagai orang yang cacat?
dan siapa yang mau menjadi orang yang memiliki kesan yang kurang bagus dimata orang dari segi apa pun?
tidak ada yang au bukan?
TIDAK ADA !
semua pasti menginginkan yang terbaik, 
cantik, tampan, dipandang istimewa, mnjadi sosok yang mengagumkan semua orang dan dimata siapa pun.
bukankan begitu?
YA !
begitupun juga seorang penulis ini, juga ingin menjadi orang yang memiiki pandangan baik di mata semua orang, dan tidak emiliki keburukan apapun di mata semua orang.
tapi yakinlah pada allah bahwa smua sudah tertulis rapi dalam catatan allah.
tergantung kita yang menamalkan semuanya.
apakah kita sia-siakan atau kah kita pergunakan sesuai dengan peberiannya ?
berdo'a itu pasti, tapi berusaha itu harus, semuanya harus seimbang.
percuma saja kalau berdoa terus menerus, tetapi tak pernah berusaha.
karena allah juga menyukai orang-orang berusaha.
 ketika dikriminasi itu ada..
memilih mana yang terbaik dan menyisihkan yang tidak baik.
walaupun yang tidak baik itu belum tentu buruk, karena anggapan tidak baik itu muncul karena seseorang yang tidak menyukai suatu hal yang ada pada diri atau kepribadian orang lain sehingga yang terlihat hanyalah hal yang buruk. matanya sudah tertutup oleh keburukan seseorang sehingga tak dapat melihat kebaikan orang walaupun hanya seujung kuku.
tidak semua orang bisa melihat apa yang ada pada diri orang lain memang tapi jika kita menggunakan perasaan dan mengembalikan semua pada diri masing-masing, pasti kita bisa merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain.